WINDOWS, LINUX, UBUNTU
(LISENCE, FREEWARE, OPENSOURCE)
Operating System (OS) merupakan sekumpulan perintah dasar yang berperan untuk menjalankan dan mengoperasikan komputer. Terdapat beberapa OS yang populer di dunia seperti Windows, Linux, Ubuntu, dan masih banyak yang lain. Setiap OS memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Terdapat juga beberapa klasifikasi ataupun semacam pembeda antara kemampuan satu OS dengan yang lain. Salah satu yang penting adalah lisensi, tidak semua OS memiliki lisensi. Lisensi secara umum memiliki pengertian izin yang diberikan oleh pemilik rahasia dagang kepada pihak lain melalui perjanjian berdasarkan pada pemberian hak untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu rahasia dagang yang diberi perlindungan dalam jangka waktu tertentu dan syarat tertentu. Windows merupakan OS yang memiliki liseni resmi dari Microsoft. Namun Lisensi windows masih sangat mahal dibandingkan dengan OS lain. Linux terdistribusi di bawah Lisensi Publik Umum GNU (GPL), dimana peraturannya disusun oleh Free Software Foundation. Ubuntu merupakan salah satu distro dari Linux yang artinya juga memiliki lisensi sama dengan Linux yakni GNU (GPL).
Tolok ukur lain yakni apakah suatu OS itu freeware atau tidak, apakah OS itu opensource atau tidak. Freeware adalah program yang digratiskan untuk digunakan dan didistribusikan kembali, sedangkan Opensource adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas. Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan graphical user interface. Windows bukan OS open source sehingga terbentuknya komunitas jarang terjadi. Linux adalah perangkat lunak bebas, namun bebas dalam arti bahwa siapa saja dapat mengkopi, modifikasi, memakainya dengan cara apa pun, dan memberikan copy mereka kepada siapa pun tanpa larangan atau halangan. Implikasi utama peraturan lisensi Linux adalah bahwa siapa saja yang menggunakan Linux, atau membuat modifikasi dari Linux, tidak boleh membuatnya menjadi hak milik sendiri. Jika sebuah perangkat lunak dirilis berdasarkan lisensi GPL, produk tersebut tidak boleh didistribusi hanya sebagai produk biner (binary-only). Perangkat lunak yang dirilis atau akan dirilis tersebut harus disediakan sumber kodenya bersamaan dengan distribusi binernya. Ubuntu adalah salah satu distro dari Linux yang bersifat open source yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai freeware. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
