Ketergantungan negara satu pada negara lain yang
memiliki kemampuan lebih daripada negara tersebut berkembang dan berawal dari sebelum
dan saat perang dingin dimana negara lebih menggantungkan diri pada hegemon
yang ada pada waktu itu yakni Amerika Serikat dan Uni Soviet karena kebutuhan
keamanan khususnya. Namun pasca perang dingin, Amerika Serikat menjadi pemenang
dan akhirnya Uni Soviet runtuh sehingga poros kekuatan dunia mulai berkembang
dan tidak bertumpu pada hegemon tertentu, meskipun tidak dapat dipungkiri masih
terlihat pengaruh dari negara yang memiliki kapabilitas lebih daripada yang
lain yang bisa “mengontrol” negara lain. Dari hal tersebut mulai berkembang
rasa saling tergantung antarnegara dan antarmasyarakat internasional, tidak
lagi pada kubu tertentu melainkan lebih meluas (interdependence). Ketergantungan
antaraktor tersebut mengantarkan negara-negara dalam konteks ini melangkah pada
suatu proses yang dinamakan globalisasi. Globalisasi dapat diartikan sebagai
hubungan antaraktor berskala internasional yang melewati batas wilayah negara
yang terhubung terutama melalui teknologi komunikasi. Perkembangan teknologi
komunikasi semakin mempermudah negara-negara dalam menjalin hubungan kerjasama
satu sama lain karena dapat memangkas biaya, waktu, dan efisiensi dalam berhubungan.
Tentu keuntungan tersebut semakin memacu negara untuk menutupi kebutuhan yang
tidak dapat ia penuhi sendiri melalui hubungan dengan negara lain. Salah satu
wadah atau sarana yang memfasilitasi negara untuk melakukan kerjasama adalah
organisasi internasional. Organisasi internasional memberikan banyak sekali
keuntungan bagi negara pada saat kondisi internasional semakin kompleks dan
mengglobal seperti sekarang. Organisasi internasional juga bisa dikatakan
sebagai wadah terbentuknya globalisasi, karena di dalamnya terbentuk suatu
hubungan yang kontinu dan terus berkembang sehingga semakin lama akan semakin
muncul keinginan negara untuk berhubungan dengan negara lain karena memang
tidak mungkin negara dapat memenuhi semua kebutuhannya tanpa dibantu negara
lain, entah itu dalam jumlah kecil maupun besar.
Relevansi interdependence dan gobalisasi dalam
organisasi internasional yakni semakin tinggi kompleksitas interdependence dan
globalisasi maka akan semakin tinggi pula keinginan negara untuk membentuk dan bergabung
dalam organisasi internasional. Hal itu dikarenakan kepentingan yang ingin
dicapai negara biasanya tidak hanya dapat dipenuhi oleh satu negara saja,
melainkan banyak negara. Interdependence yang terjadi antarnegara akan
membentuk suatu hubungan yang bisa terus berlangsung dan akhirnya terbentuk
globalisasi dimana globalisasi berkembang dari alasan negara untuk bekerjasama
dalam memenuhi kebutuhan dan kepentingan nasionalnya. Salah satunya diwujudkan
dalam membentuk organisasi internasional sebagai wujud terbentuknya
globalisasi. Perkembangan globalisasi sangat berpengaruh pada keinginan negara
untuk membentuk organisasi internasional yang bertujuan memenuhi
kepentingannya. Interdependence juga
membuat negara tidak hanya menggantungkan diri pada negara lain, tapi lebih
dari itu negara juga berusaha memaksimalkan potensinya untuk menjadi
“gantungan” dari negara lain, sehingga yang muncul adalah hubungan timbal balik
yang menguntungkan pihak yang terlibat.
Jadi interdependence dan globalisasi benar-benar
relevan dalam organisasi internasional karena organisasi internasional
terbentuk dari keinginan negara untuk memenuhi kepentingannya atas dasar saling
ketergantungan (interdependence) antarnegara secara timbal balik, dan juga
perkembangan globalisasi yang membuat negara semakin gencar melakukan kerjasama
khususnya dalam suatu organisasi internasional karena dengan menjadi anggota
suatu organisasi internasional, suatu negara dianggap benar-benar menjadi
bagian dari masyarakat internasional. Selain itu organisasi internasional juga
menjadi ajang pembuktian bahwa negara tersebut dapat menjaga eksistensinya dan
layak untuk menjadi bagian dari masyarakat internasional. Tingginya rasa saling
tergantung antarnegara satu sama lain dan perkembangan globalisasi akan
berpengaruh besar dalam perkembangan hubungan antarnegara dalam naungan
organisasi internasional. Eksistensi organisasi internasional akan terus
terjaga dan dimungkinkan untuk terus bekembang jika faktor-faktor tersebut juga
berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar